Contoh KIR Zat Pendeteksi Formalin Dari Kulit Buah Naga

Contoh KIR Zat Pendeteksi Formalin Dari Kulit Buah Naga- Seperti yang sudah kita ketahui, semua manusia membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Manusia memerlukan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain, nasi, kentang, gandum, roti. Protein bisa didapatkan dari daging, ikan, dan kedelai. Vitamin dan mineral bisa kita dapatkan dalam sayur dan buah-buahan. Jika kekurangan nutrisi, proses pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu.

Saat ini, produk makanan semakin beragam bentuknya, baik dari segi jenis, rasa, dan cara pengolahannya. Oleh karena itu, penambahan zat aditif pada produk makanan semakin sulit dihindari sehingga masyarakat  akan semakin memperhatikan keamanan pangan yang dikonsumsinya. Mereka tidak ingin makanan yang dikonsumsinya memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh mereka. Sayangnya, banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memberikan zat-zat aditif berbahaya ke dalam berbagai produk makanan, seperti formalin. Formalin sebenarnya adalah senyawa disinfektan kuat yang dapat membasmi berbagai bakteri pembusuk, dan formalin umumnya digunakan sebagai pengawet mayat, bukan untuk pengawet makanan. Jika zat ini dikonsumsi, dapat menyebabkan diare, muntah-muntah dan bahkan akan menyebabkan tumbuhnya sel kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Maka dari itu, kami membuat zat penguji alami untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada makanan dengan menggunakan kulit buah naga.

- Tujuan Penelitian
Membandingkan keefektifan kulit buah naga merah dan putih dalam mendeteksi kandungan formalin

- Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah masyarakat dapat mendeteksi adanya kandungan formalin pada makanan dengan praktis dan murah sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan yang akan mereka konsumsi agar tidak terjangkit penyakit-penyakit berbahaya, seperti kanker.

BACA SELENGKAPNYA